Tiga Sungai Berpotensi Jadi Sumber Bencana, Bupati Samosir Minta Perhatian Kementerian LHK Penanganan Daerah Aliran Sungai

    Tiga Sungai Berpotensi Jadi Sumber Bencana, Bupati Samosir Minta Perhatian Kementerian LHK Penanganan Daerah Aliran Sungai

    SAMOSIR-Pasca banjir bandang yang menerjang sejumlah pemukimam warga termasuk Kenegerian Sihotang beberapa bulan yang lalu, Bupati Samosir meminta perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Samosir

    Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST saat mengikuti diskusi penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Medan, Rabu (24/01/2024) kemarin.

    Diskusi penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut juga dihadiri Direktur Perencanaan dan Pengawasan (DAS) Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) M. Saparis Soedardjanto, Kepala BPDAS Sumut Abdul Dauf, BPDAS Asahan Barumun Ahmad Taufik Siregar, BPDAS Wampu Sei Ular Sigid Budianta, BPDAS Membramo Irwan V. Sihotang

    Selain penanganan infrastruktur daerah aliran sungai, Bupati Samosir juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) untuk melakukan pengkajian akademik untuk memastikan penyebab banjir banjir bandang yang terjadi di Kenegerian Sihotang beberapa bulan yang lalu

    "Dulunya sungai yang mengalir hanya untuk irigasi sekarang sudah sangat besar, pergeseran geologi mungkin membuat air menembus celah tanah yang sudah terbuka sehingga sangat perlu dilakukan kajian yang komprensif dengan melibatkan beberapa pihak, ”kata Bupati Samosir

    Bupati Samosir juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) agar tidak mengeluarkan ijin zona pemanfaatan di kawasan hutan tele dan kawasan hutan tele harus menjadi zona inti perlindungan, karena akibat maraknya daerah penebangan muncul sungai-sungai baru saat ini, ”pintanya lagi

    Sementara itu, dihadapan Direktur Perencanaan dan Pengawasan DAS Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) Rudimanto Limbong menjelaskan, dibagian ujung (hulu) Hutan Sitonggi-tonggi terdapat 3 sungai yang berpotensi menjadi sumber bencana,

    Namum yang menjadi persoalan di Sitonggi-tonggi, sewaktu SK 579 sudah dihijaukan, tapi karena sejarahnya enclauf langsung dimohonkan oleh kumpulan marga dan sejak itu diduga pembalakan hutan semakin besar, ”sebutnya

    Rudimanto juga mempertanyakan ijin penebangan kayu sebagaimana telah disurati kepada Kementerian Lingkungan Hidup yang dulunya hutan lindung yang ditanami eucalipitus akhirnya dibabat sekitar 2.300 ha.

    "Apakah hutan produksi bisa serta merta diberikan ijin penebangan eucaliptus, selain itu temuan dilapangan dengan semangat pemerintah membuka hutan lindung dikelola masyarakat, banyak masyarakat yang masuk dan melakukan penebangan. Kita bukan mau menghalau semangat pemerintah, tapi sudah masif penebangan didalam", ungkap Rudimanto.

    Dirjen Perencanaan dan Pengawasan DAS Kementweian LHK M. Saparis Soedardjanto mengatakan akan melakukan kajian yang objektif bekerja sama dengan Kementerian SDM dengan menurunkan tim ahli dan mendukung kawasan Tele menjadi zona inti yang dilindungi untuk menghindari bencana serupa.

    Sementara itu Kepala BPDAS Sumut Abdul Dauf menyampaikan, untuk sementara akan dilakukan investigasi dalam waktu dekat bekerjasama dengan USU dan akan melakukan forum group discussion dengan tema mitigasi dan adaptasi Bencana di Danau Toba yang dirancang untuk mendapatkan berbagai informasi. "yang menjadi problem di hulu terjadi longsoran membawa material, harus ditelusuri serius, mungkin juga dari area PT. Toba Pulp Lestari tapi harus ditelusuri dulu", katanya.

    “Untuk mengantisipasi banjir, perlu penempatan relawan susur sungai/security sungai serta diperlukan peran sosial dan kelembagaan masyarakat agar dibuat tim satgas bencana sehingga pemuda setempat turut berperan dalam melakukan pemantaun, ”ujar Kepala BPDAS Asahan Barumum

    Kepala BPDAS Asahan Barumum juga akan memasang alat pemantau yang akan membunyikan sirene apabila jumlah debit air maksimum sehingga masyarakat bisa lebih waspada ketika terjadi bencana, ”katanya ()

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Truk Rem Blong Hantam Belasan Mobil dan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolsek Torgamba Diduga Ubah Database Anak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Heboh! Pria Coba Curi Motor di Gang Amanah, Terekam CCTV
    Atasi Kemacetan Menuju Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, Kepala KSOPP Danau Toba dan Staf ASDP Turun ke Jalan Atur Arus Lalu Lintas
    Benny Gusman Sinaga Dihunjuk Sebagai Ketua DPC Partai Binaan Prabowo Subianto di Simalungun
    Bupati Samosir, GM ASDP dan Kepala KSOPP Danau Toba Uji Coba KMP Jurung-Jurung di Lintasan Tongging-Silalahi-Simanindo
    Pelopori Tiket Online Penyeberangan Fery di KSPN Danau Toba, ASDP Terima Penghargaan Dari Bupati Samosir
    Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 Dimulai, Ini Persiapan Pemerintah Samosir
    Komisaris PT ASDP Tinjau Kesiapan Sarana Prasarana Pelabuhan Penyeberangan Ajibata-Ambarita
    Edy Rahmayadi Ungkapkan Belasungkawa yang Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Gubernur Sumut Periode 2006-2008
    Pelopori Tiket Online Penyeberangan Fery di KSPN Danau Toba, ASDP Terima Penghargaan Dari Bupati Samosir
    Menparekraf Tinjau Gelaran Grand Final Kejuaraan Asia Pasifik Danau Toba Rally 2023 di Aek Nauli
    Bupati Samosir, GM ASDP dan Kepala KSOPP Danau Toba Uji Coba KMP Jurung-Jurung di Lintasan Tongging-Silalahi-Simanindo
    Indonesia Bakal Dapat Lima Tahun Seri WRC, Salah Satunya di Sumatera Utara Danau Toba
    Warga: Bandar Judi Di Marelan Poin Sudah Berikan Upeti ke Polres Pelabuhan Belawan
    Pasca Banjir Bandang, Akses Menuju Desa Simangulampe Terputus, PT ASDP Perbantukan KMP Asa-Asa Evakuasi Warga
    Polresta Deliserdang Buka Bersama Tahanan
    Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025, Wakil Bupati Simalungun Tekankan Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045

    Ikuti Kami